Haruskah kita kembali ke hutan?
Tak ada apapun di kota ini
Sangat berbeda dari dunia
Yang kuidamkan selama ini
Di tempat yang tak ada tanah dan rumput, lahan sempit ini
Apakah yang membuat orang-orang tertarik tuk melangsungkan hidup di sini?
Dalam keramaian ini, meski kita bicarakan cinta
Tak ada kehangatan yang bisa dirasakan dari besi beton ini
Otak kita tercuci oleh berbagai rumor
Kita terus melihat mimpi yang tidak nyata
Haruskah kita kembali ke hutan?
Tak apa meski tanpa apapun
Utopia kita ini hanyalah
Pelarian dari kenyataan
Hidup untuk (hidup untuk)
Saling bersaing (saling bersaing)
Dengan sesama (tak berguna)
Oh hentikanlah (Slamat tinggal)
Langit ini sama sekali tak biru, begitu ternoda
Sejak aku tiba di kota ini, menarik napas dalam itu mustahil
Selama ini aku kira, tempat ini penuh kebahagiaan
Karena semua orang begitu ingin untuk tinggal di sini
Terikat oleh waktu dan peraturan
Apakah yang telah diserahkan oleh mereka?
Ingin kembali ke hutan itu
Rasanya kita tlah terlalu jauh
Dunia yang kita percaya itu
Hanyalah kepalsuan belaka
Untuk apa (untuk apa)
Kenyataan ini (kenyataan ini)
Disembunyikan (Meski menangis)
Oh maafkanlah (Menyedihkan)
"Ada di manakah aku?"
Sang langit dan sang mentari
"Beritahu aku"
Haruskah kita kembali ke hutan?
Telah berkali aku pikirkan
Tempat berlindung yang kita cari
Tak bisa ditemukan di sini
Jika kau lihat (jika kau lihat)
Dari tempat ini (dari tempat ini)
Begitu bersinar (kampung halaman)
Hutan itu adalah (utopia)
Youtube: claudia langi
0 comments:
Posting Komentar