Tampilkan postingan dengan label nmb48. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nmb48. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Maret 2019

[LVI] Masaka Singapore - NMB48

Warna biru dari langit ini
Adalah biru yang tidak pernah kulihat
Apa karna kuatnya cahaya mentari
Atau pasti karna suasananya begitu beda

Aku kan segra memulainya
Betapa indah kota yang kudatangi ini
Saat berjalan, segera keringat menetes
Aku rasa ini karna nafsu yang asing perlahan terasa memanas

Padahal aku sedang ingin sendirian
Tapi kau mendadak mengirimku pesan lewat LINE
Mengapa engkau mengatakan hal egois seperti ini?
Ku ingin tahu apa sebabnya

Tak mungkin Singapore
Sampai ke tempat sperti ini
Aku tak menyangka ku kan mengejar dirimu
Tak mungkin Singapore
Diriku tidak pernah menyerah
Happy end yang kucari
Ada di manakah itu?

Diriku telah berapa kali
Dikejutkan oleh takdir seperti ini
Saat ku melihat majalah negara ini
Aku langsung mengerti kenapa engkau memilih tuk datang ke sini

Apa yang ingin kulakukan jika bertemu
Diriku tak memikirkannya sama sekali
Ku hanya langsung mengambil passportku dengan begitu spontan
Dan langsung naik pesawat udara

Maafkan Singapore
Diriku tak bisa tenang
Aku tidak bisa hanya berdiri diam saja
Maafkan Singapore
Begitu kumenyukai dirimu
Ku sudah tidak sabar
Tuk melihat kejutan darimu

Di dalam hotel ini
Segala gerakan yang aku lakukan
Adalah untuk mencarimu

Di sini Singapore
Meski tak bisa bertemu
Entah kenapa ku merasa sudah cukup puas

Tak mungkin Singapore
Sampai ke tempat sperti ini
Aku tak menyangka ku kan mengejar dirimu
Tak mungkin Singapore
Diriku tidak pernah menyerah
Happy end yang kucari
Happy end yang kucari
Kenyataan yang kutemukan di sini

Sabtu, 22 Desember 2018

[LVI] Boku Igai no Dareka - NMB48

Tidak bisa lagi aku memandang dirimu
Rasanya begitu banyak yang ingin kukatakan
Namun jika kumenyentuhmu ku hanya kan menyakitimu
Dengan kebaikanku yang sementara ini
Tak kan pernah bisa aku sembuhkan rasa sakitmu
Aku tahu aku harus membwatmu
Membenci diriku

Jika aku terus berada dekat dirimu
Kau pasti tidak akan bisa melangkah maju
Jadi aku kan hilang dari cinta ini

Someone but me
Pria yang pantas (untukmu)
Seseorang selain diriku
Setahun (setahun) spuluh tahun (spuluh tahun)
Dia kan trus memelukmu (di dekapannya)
Pertemuan kita (maaf)
Adalah salah dari sang takdir
Seratus (seratus) sribu tahun (sribu tahun)
Kebenaran yang tak berakhir selamanya
forever and ever

Kenapa kau memasang tatapan sedih itu?
Terlalu egois, memang semua ini salahku
Tolong jangan terlalu berharap pada waktu yang kan berlalu
"Daripada perpisahan tuk kebahagiaan
Aku ingin terus mencintaimu, meski tuk kesedihan"
Kau berkata kepadaku
Dengan suara yang tertahan

Jika kau ingin terus bersandar pada diriku
Kau akan terus menjadi gadis yang lemah
Semua kenangan ini akan menopangmu

Someone but me
Harus kau cari (segera)
Seseorang selain diriku
Setahun (setahun) spuluh tahun (spuluh tahun)
Terpisah jauh darimu (kisah barumu)
Apa yang harus (perhaps)
Aku lakukan demi dirimu
Seratus (seratus) sribu tahun (sribu tahun)
Perasaan ini tak akan tergoncangkan
lonely my heart

Haruskah kupalingkan pandangku ini? (Say Goodbye)
Tak ingin aku lihat airmatamu (Don’t cry!)
Suatu nanti pasti kamu akan mengerti
(Nyatanya kau adalah orang yang berharga untukku)
Ku mencintaimu...

Pria yang pantas (untukmu)
Seseorang selain diriku
Setahun (setahun) spuluh tahun (spuluh tahun)
Dia kan trus memelukmu (di dekapannya)
Pertemuan kita (maaf)
Adalah salah dari sang takdir
Seratus (seratus) sribu tahun (sribu tahun)
Kebenaran yang tak berakhir selamanya
forever and ever

Sabtu, 24 November 2018

[LVI] 100nen saki demo - NMB48

Maaf kalo ada yang ga sesuai sama videonya u,u
Yang bener itu yang di video yaa 😅



Dari lorong yang panjang ini
Suara langkah kaki
Terdengar tepat di telingaku
Itu kau, langsung ku tahu

Langkah kaki itu terdengar
Begitu bahagia
Seakan kau telah menghempaskan
Kesedihan yang kau rasa

Yang tadi pergi
Dari ruangan ini
Adalah kamu
Mungkin dirimu
Begitu lelah
Terhadap pertengkaran kita

100 tahun lamanya
Aku kan tetap menunggumu
Karena aku percaya
Bahwa pasti
Kau akan kembali
Yang namanya cinta itu
Bagai keabadian lamanya
Akan ada hari di saat
Kita berdua
Tertawa mengenang semuanya

Tanpa menggunakan intercom
Kamu mengetuk pintu
Hal yang kau tiru dari sebuah
Film yang dulu kita tonton

Tentu saja kita berdua
Tak saling minta maaf
Kau masuk, berjalan menuju kulkas
Bertanya tentang pertandinganku

Tak pernah kita belajar dari pengalaman
Slalu baikan begitu saja
Mungkin berdua
Kita terlalu
Saling menatap satu sama lain

100 tahun lamanya
Ku kan jatuh cinta padamu
Jika terjadi hal yang buruk
Jangan ragu
Kembalilah padaku
Sebagai sepasang kekasih
Kita adalah partner hidup
Saat senang ataupun sulit
Kau miliki
Tempat untuk pulang kembali

100 tahun lamanya
Aku kan tetap menunggumu
Karena aku percaya
Bahwa pasti
Kau akan kembali
Yang namanya cinta itu
Bagai keabadian lamanya
Akan ada hari di saat
Kita berdua
Tertawa mengenang semuanya

Rabu, 31 Oktober 2018

[LVI] Boku datte Naichau yo - NMB48

Kumenyukai dirimu (suka dirimu)
Pasti kau tahu (pasti kau tahu)
Karnanya tak perlu aku ucapkan
Hanya dengan kita bertemu sperti ini
Hari yang dilewati bersama
Setiap kali kumengingatnya
Bahkan aku pun menangis

Di saat malam telah berakhir (sunrise)
Aku kan segra meninggalkan kota ini
Tanpa membangunkan dirimu yang masih terlelap itu
Aku kecup keningmu perlahan, ucapkan slamat tinggal

Hal yang ingin aku ungkapkan (message)
Jika kupikirkan, ada begitu banyak
Langit berbintang ini dengan cepat berubah menjadi putih
Keduanya bagaikan saling berkejaran

Jika tak kubuka pintu ini skarang
Mimpiku tidak akan bisa aku wujudkan
Sekarang ku kan pergi dari bahagia ini
Dan tlah kuputuskan untuk pergi
Sendirian

Anginnya trasa dingin kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu dunia di luar sana
Ada saat di mana hati ini gundah
Dan khawatir datang melanda
Namun selalu tidak pernah ku perlihatkan pada dirimu
Anginnya tlah bertiup kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu keadaan langit itu
Namun harus kukeluarkan kebranian ini
Tak bisa berhenti di sini
Di saat diriku merasakan sepi
Bahkan aku pun menangis

Perlahan kuputar kunci ini (diam-diam)
Dan kututup pintu ini tanpa suara
Mesi di luar sana salju turun begitu lebatnya
Aku kan tetap menuju masa depanku

Setiap manusia di dalam hidupnya
Berapa kalikah membuat keputusan besar?
Bahkan ku tlah membuang cinta yang jelas ini
Hanya karna aku ingin mencapai
Impianku

Meskipun segalanya menghilang
Suatu nanti...

Anginnya trasa dingin kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu dunia di luar sana
Ada saat di mana hati ini gundah
Dan khawatir datang melanda
Namun selalu tidak pernah ku perlihatkan pada dirimu
Anginnya tlah bertiup kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu keadaan langit itu
Namun harus kukeluarkan kebranian ini
Tak bisa berhenti di sini
Di saat diriku merasakan sepi
Bahkan aku pun menangis

Minggu, 28 Oktober 2018

[LVI] Boku wa Inai - NMB48

Aku tak di sini
Di pantai musim ini
Dengan siapakah kau kan melihat laut itu?

Tekanan udara menurun
Entah kenapa ku tahu
Rasanya menyesakku
Harus berapa badaikah
Yang muncul di musim ini
Agar aku bisa lupa akan prasaan ini?

Aku tak di sini
Berada di sisimu
Teriakanku terbawakan ombak laut
Kepada siapakah
Mentari ini bersinar?
Tepat di depan rental kapal ini
Adalah tempat biasa kita...

Meski kucari alasan
Tak'da yg bisa dijelaskan
Cinta kita telah usai
Bagai bendera merah itu
Yang membatasi laut
Aku harus menahannya dan membalik badanku

Aku tak di sini
Semua hanya ilusi
Musim panas tahun ini begitu dingin
Laut yang biru ini
Sampai sekarang juga
Dengan kilauannya s'akan memancarkan
Kenangan indah kita berdua

Di mana kah akan kau habiskan
Musim panas untuk tahun ini?
Mungkin di suatu tempat kau sedang melihat
Laut yang sama denganku

Aku tak di sini
Berada di sisimu
Padahal biasanya ku slalu mencium dirimu

Kamu tak di sini
Semua hanya ilusi
Membritahuku tuk akhiri mimpiku ini
Cinta ini begitu fana
Menyusut dan mengombak
Horizon berdua milik kita ini
Terdiamkan mentari senja

Rabu, 17 Oktober 2018

[LVI] Rashikunai - NMB48

Ingin ku menemuimu
Tak bisa ku hanya berdiam di sini
Aku berlari melesat dari rumah
Menuju ramainya kota
Suara klakson dari mobil seakan menggoda diriku ini
Begitu emosionalnya
Ingin kutabrakan diri ini

Bisa sampai sebegininya
Terobsesi padamu, sangat crazy
Rasanya (ada) yang terlepas (dariku)
Sebuah kecelakaan di hati

(1! 2! 3! 4!)
Tidaklah tidaklah biasa
Diriku tak pernah begini sbelumnya
Ketenangan hati ini tlah menghilang, tak bisa ku kontrol rasa ini
Inikah ci~nta?
Hanya dengan memikirkanmu saja
Perasaan bergairah ini mengalir lancar ke sluruh tubuhku
Ijinkan aku (tuk) meneriakkan namamu Yeah!

Saat kita bertemu nanti
Apa yang harus dibicarakan?
Hanya dengan melihatmu saja mungkin aku kan langsung membatu
Di tengah keributan dan keramaian kota ini, jika bisa
Bertemu kau yang kucinta
Bahagia untukku

Kuusap keringat yang mengalir
Dengan nafas tersengal ini, satisfied
Angin segar (berhembus) meniup (wajahku)
Hati ini merasa puas

(1! 2! 3! 4!)
Tidaklah tidaklah biasa
Hal yang lebih penting dari jawaban
Tak ku tahu sama skali saat diri ini mulai berlari dengan kencang
Inilah ci~nta
Perasaanku yang polos ini
Aku tahu bahwa tidak bisa
Untukku memelukmu saat ini
Ijinkan aku menangis dengan suara pelan Yeah!

(1! 2! 3! 4!)
Tidaklah tidaklah biasa
Diriku tak pernah begini sbelumnya
Ketenangan hati ini tlah menghilang, tak bisa ku kontrol rasa ini
Inikah ci~nta?
Hanya dengan memikirkanmu saja
Perasaan bergairah ini mengalir lancar ke sluruh tubuhku
Ijinkan aku (tuk) meneriakkan namamu Yeah!

[LVI] Zipper - NMB48 Milky, Akarin, Keicchi

Kau menuangkan sereal ke dalam mangkuk
"Aku akan terlambat!" Kau berteriak
Baju onepiecemu belum terpakai sempurna
Pagi hari yang kacau

Lalu kau panggil namaku brapa kali
"Di manakah susunya" kamu bertanya
Tak pernah kulihat susunya terletak
Di tempat lain slain di kulkas

Ya, kau memang orangnya mudah panikan
Yes, pasti susah untukmu bangun pagi
Tenanglah saja (tenanglah saja)
Tak usah panik (tak usah panik)
Kau tak kan telat

"Aku mohon
Resleting di punggungku
Tolong naikkan sedikit"
Jika kau minta dengan nada manja
Resleting di punggungmu
Ku ingin memelukmu
Di dalam dekapanku ini

Kau melemparkan tas tanganmu ke blakang
"Tak kutemukan kunciku" kamu berkata
Adegan ramai dan kacau sperti ini
Adalah hal biasa

Dan kemudian ponselmu pun berbunyi
Di sekitar sofa, dengan sangat keras
Namun yang kamu perhatikan adalah
Bagaimana tampilan makeupmu

Ku sudah tak peduli akan hal itu
Yes, jika kau sibuk ku tak bisa mengganggu
Dirimu itu (dirimu itu)
Hidup dengan (hidup dengan)
Begitu jujur

Serahkanlah
Resleting di hatimu
Akan kubuka untukmu
Seluruh ragamu adalah milikku
Resleting di hatimu
Jika kau yang minta
Kan kuturun-naikkan sesukamu

Tercermin di kaca ini
Sehari-hari kita berdua
Dirimu itu memang seksi tetapi
Yang juga (yang juga)
Aku suka (aku suka)
Dirimu yang sedikit kacau itu

"Aku mohon
Resleting di punggungku
Tolong naikkan sedikit"
Jika kau minta dengan nada manja
Resleting di punggungmu
Ku ingin memelukmu
Di dalam dekapanku ini

Selasa, 16 Oktober 2018

[LVI] Takane no Ringo - NMB48

Orang lain
Slalu mencoba untuk meraih
Apel yang ada
Di ranting yang ada di bawah

Semua orang
Tlah menyerah tuk mencoba
Meraih yang di atas
Maukah kau meraihnya?

Kenapa kau
Tidak memilih sebuah mimpi
Yang pastinya sangat mudah untuk kau gapai?
Bukankah
Mendapat hasil yang jelas
Terasa lebih mudah
Daripada berjuang

Tapi tidak ada (tapi tidak ada)
Mimpi sedekat itu

Ku akan mendorong diriku
Dan tak akan menyerah
Meski semua orang memandangku dingin...
Ku akan mendorong diriku
Semua kan kutaruhkan
Yang standar bukanlah impianku (impianku)
Kan kuraih apel di puncak

Jika menunggu
Apel itu jatuh kepadamu
Waktu milikmu
Hanya kan terbuang sia2
Cobalah kau
Panjat pohon apel itu
Karna tanpa resiko
Hasil tak kan kau dapat

Ini bukanlah
Tentang menang ataupun kalah
Janganlah ciptakan
Alasan tuk dirimu sendiri
Jika ada hal yang ingin kau juangkan
Kau kan terus mencoba
Dia kan mendorongmu

Keringat yang kau teteskan (keringat yang kau teteskan)
Akan terasa manis

Jika kau ingin mencobanya
Menjadi yang pertama
Raihlah puncak yang didambakan semua orang
Jika kau ingin mencobanya
Jangan sampai kau jatuh
Satu-satunya tujuan milikmu (milikmu)
Adalah apel yang di puncak

Ku akan mendorong diriku
Dan tak akan menyerah
Meski semua orang memandangku dingin...
Ku akan mendorong diriku
Semua kan kutaruhkan
Yang standar bukanlah impianku (impianku)
Kan kuraih apel di puncak

Jumat, 20 April 2018

[Lirik Versi Indonesia] Sora Kara Ai ga Futte kuru - NMB48

Yang jatuh dari langit
Bukan hanya tetes hujan
Ada suatu hal lain
Apa itu?
Saat aku berjalan
Di jalanan yang biasa
Kutemukan sesuatu
Yang mengapung

Ada suatu hal (WOW WOW)
Yang tak terlihat (WOW WOW)
Tertimbun dalam (WOW WOW)
Hatiku ini

Bagaikan keajaiban
Cinta yang kurasa
Scara mendadak
Ntah darimana
Bagai serbuk bunga
Memang hal tak terduga
Terbawa oleh angin
Kelembutannya datang mendarat
Rasa sayangku trus bergerak
Tak berhenti mengalir
Ingin kutemui dirimu

LA LA LA LA...

Setiap orang pasti
Punya mental yang berbeda
Membawa payung hati
Masing-masing
Jika menghindari hujan
Semuanya kan sia-sia
Meski ada hal baik
Kan terjadi...

Memang kadang-kadang (WOW WOW)
Meski langitnya biru (WOW WOW)
Scara tiba-tiba (WOW WOW)
Awan kan menggelap...

Bagaikan fenomena
Cinta kan trus bergerak
Sampai nantinya pemandangan indah
Muncul di depanmu
Bagaikan sbuah ilusi
Cinta yang kuidamkan
Sebuah khayalan penuh semangat
Akan sperti apakah
Hidupku suatu hari
Di dunia yang baru nanti

Bagaikan keajaiban
Cinta yang kurasa
Scara mendadak
Ntah darimana
Bagai serbuk bunga
Memang hal tak terduga
Terbawa oleh angin
Rasa sayang yang terus bergerak
Tak berhenti mengalir
Ingin kutemui dirimu

(Cara nyanyinya bisa cek di akun youtube saya, search aja Claudia Langi)

Senin, 01 Mei 2017

[Sub Indo] AKB48 Love Night Koi Koujou ep17 (Watanabe Miyuki)

Halo~



Harusnya aku ngerjain revisi proposal bukan ngerjain ini tapi yah... Berhubung yang ini udah setengah jalan, udah lama banget aku kerjain dulu tapi karna videonya waktu itu corrupt jadi ga kelanjut.. Pas sekarang dah dapet yang bagus, jadi muncul deh mood buat ngerjain. Dan revisi proposal pun tertunda XD

Btw, untuk laporan-laporan video yang linknya mati saya minta maaf ya u,u Itu terjadi di luar perkiraan saya T_T Maklumlah banyak videonya diupload udah lama... Kalo ada waktu dan kesempatan ntar saya coba upload, tapi khusus video-video yang size-nya kecil aja ya u,u

Oke.

Silahkan didownload.


Link sub

Link video (dari decade48)


cat. Sub jauh dari sempurna
cat2. Masih ada rilisan lain kok, ehe ;)
Byebye~~

Sabtu, 19 Maret 2016

[My Chit] Ngomongin AKB48 Horror Night – Adrenalin no Yoru



Holaa.. Aku kembali tapi mohon maaf kali ini tidak kembali bersama sub, justru hanya membawa chit yang ngga penting xD
Jadi, oke mari kita mulai xD
AKB48 Horror Night – Adrenalin no Yoru akhirnya selesaiii~! Total 42 episode sudah ditayangin semuanya, dan sekarang saatnya untuk voting-votingan :D (Btw aku belum sempat voting buat oshimen tercinta aku)
Di chit aku kali ini, aku bakal bahas acting dan episode terbaik menurut aku, serta acting dan episode yang dibintangi anak Sakae dan Eito tercinta <3 (Maaf pilih kasih ^^V)

[Warning: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER]

Episode 1 – Kizaki Yuria “Hasami” (Gunting)

Dari segi cerita, menurut aku ceritanya biasa aja. Sebenarnya pas pertama kali nonton, aku beranggapan bahwa ceritanya lumayan, tapi semakin aku nonton episode lain semakin aku berpikir bahwa episodenya Yuria ini biasa aja pake banget. Hanya cerita tentang seorang gadis yang dihantui hantunya teman baiknya, karna dia ga nepatin janji mereka waktu teman baiknya masih hidup. Simpel banget kan? Eksekusi filmnya juga ga memuaskan banget. Si Yuria langsung dibunuh setelah dihantui beberapa kali, dan kepalanya dipajang di atas lemari (O.O) Yah gitu deh.. buat aku ceritanya ga ada unik-uniknya, simpel aja.
Kalo dari segi acting sih, Yuria emang udah dikenal punya acting yang bagus, terutama sejak Majisuka Gakuen 3 (di mana saat itu dia dikelilingi member-member dengan acting pas-pasan). Di sini Yuria keliatan Yuria banget, tapi lebih ke versi gloomy. Ngomongnya agak ketus tapi pelan. Raut wajahnya khas Yuria, tapi emang setelah diperhatiin di sini member-membernya pada pake metode “seandainya aku ada di situasi horror ini, aku bakalan kayak gimana?”. Mungkin bukan salah membernya sih, tapi penulis ceritanya (aka Aki-P xD) yang bikin karakter para member mirip dengan sifat asli mereka.

Episode 2 – Suda Akari “Sup”
Ceritanya keren karna thriller lol. Ada yang pernah nonton film Dara? Versi pendek dari Rumah Dara. Ceritanya persis sama kayak itu xD Seorang pengusaha rumah makan yang menggunakan kecakepannya untuk ngundang orang di rumah dan pada akhirnya orang yang diundang itu bakal dibunuh buat dijadiin bahan masakan di rumah makannya. Percis cis, bedanya si pembunuh di film Dara itu perempuan, nah di episodenya Akarin ini si pembunuhnya laki-laki.
Yang aku suka dari episode ini (dan dari film jenis beginian) yaitu ga ada yang gantung. Maksudnya, ga ada yang jadi pertanyaan gitu lho, ga perlu dijelaskan latar belakangnya udah ngerti, karna kita semua tahu kebanyakan pembunuh yang kayak gitu membunuh karna mereka psikopat xD
Emang banyak di forum-forum yang protes karna ‘keganjalan’ episode ini, misalnya, si Akarin kan masuk rumah si cowok lewat pintu depan, nah pas dia mau lari kok ga ke pintu depan aja trus keluar? Malah dia buka pintu ini itu ga jelas, ga nemu-nemu pintu keluarnya di mana. Aneh kan? Tapi aku ga pusingin itu sih, soalnya ya kalo Akarinnya bisa lari kan ga seru ceritanya xD
Untuk acting, sama kayak Yuria, di sini Akarinnya Akarin banget. Reaksinya natural khas Akarin. Akarin emang gini kalo acting, bebas, keliatan ga ada yang mengekang. Karna itu acting Akarin jatuhnya selalu natural :D
Jika kalian mengenal sifat Akarin, kalian bakal ngerasa semua reaksi terutama reaksi jijay yang ini naturaaaal banget.

Episode 4 – Furuhata Nao “Machigaidenwa” (Salah nomor/Salah Sambung)

Satu kalimat aja untuk ceritanya Nao: Aku suka karna ada plot twistnya! Beneran ga nyangka kalo ternyata si cowok yang nelpon duluan itulah hantunya. Meskipun rada aneh sih, pas ending kok dia malah ‘nargetin’ Nao yaa :/ Eh udah lebih dari 1 kalimat ya :v
Untuk acting, buat aku acting Nao yang “wah” pake banget (terutama yang pas audisi di ZeroPoji itu) jadi ga terlalu keliatan karna perannya biasa aja, adegan-adegan di dalamnya juga ga ekstrim dan ga perlu nunjukin emosi tinggi. Bagian “teriak”nya juga cuma kayak pekikan kecil biasa, ga kerasaaa gitu. Beneran kecewa, harusnya Nao dapat yang lebih dari ini u,u Kenapa mereka ga ngasih Nao cerita yang lebih mencekam dan gila u,u

Episode 6 – Oba Mina “Shimi” (Noda)

Komentar pertama aku pas nonton episode ini: “Sampe noda aja bisa dihantui ya” :v
……..
Haha, oke. Jadi ceritanya lumayan unik, karna aku emang ga pernah kepikiran di sebuah noda bisa ada arwah gentayangan :v Maksudnya itu lho, aku udah sering liat noda tapi ga pernah mikir apa-apa, dan semenjak nonton episode ini jadi parno sendiri u,u
Yang kurang dari episode ini adalah penjelasan dari kenapa noda itu berhantu. Emang noda itu apa? Kok bisa ada hantunya? Trus pas Minarun “nusuk” dinding yang ada noda itu kok malah keluar darah? Emang di dindingnya ada mayat? Tapi kan nodanya pindahan dari kamar temennya, emang mayatnya pindah juga? Atau gimana sih? Nodanya bekas darah dari pembunuhan? Atau nodanya emang caper? Liat Minarun yang lebih cakep dari temennya langsung pindah ke kamarnya Minarun :v (yang terakhir mohon diabaikan).
Untuk acting, Minarun di sini juga mencoba beracting dengan metode “seandainya aku ada di situasi horror ini, aku bakalan kayak gimana?”. Dan hasilnya, entah kenapa, entah karna suaranya Minarun yang agak rendah dan halus, actingnya kurang greget gitu. Padahal di episode ini banyak adegan yang ‘emosional’, tapi ya itu.. kurang greget. Kurang greget lho, bukan maksa. Aku udah pernah liat beberapa “adegan real life” di mana Minarun menunjukkan state paniknya, dan emang sama ya.. Paniknya Minarun itu emang kurang greget bahkan di real life pun xD Tapi emang keliatan kok, kalo Minarun udah berusaha keras :D Karna actingnya di sini lebih baik dari actingnya di Majijo 3 dulu xD
 

Episode 14 – Takayanagi Akane “Douga Toukou” (Upload Video)

Episodenya Churi adalah episode kedua di mana dalam ceritanya si tokoh utama dihantui/mati karna ulahnya sendiri (fyi, episode pertamanya adalah episodenya Milky). Ya, Churi sendiri yang nipu orang dengan upload video seakan-akan ada arwah gentayangan di apartemennya, dan akhirnya malah dihantui beneran. Aku suka ceritanya karna beda, jadi ga merasa ikut prihatin karna kebanyakan peran member dalam cerita meninggal meskipun mereka ga salah apa-apa xD. Dan juga karna karakternya kayak gitu, Churi adalah salah satu dari sedikit member yang beracting dengan gaya yang beda, bukan sebagai diri sendiri tapi sebagai orang lain. Emang kalo dilihat, karakter yang diperankan Churi agak beda dari Churi yang kita kenal kan? :3 Lebih dewasa dan tenang gimana gitu, meskipun pembawaannya tetap aja ala Churi.
Satu lagi nilai plusnya Churi adalah dia memerankan dua karakter di sini. Hehe, yap karakter yang satunya lagi adalah karakter “palsu” tiap kali dia ngerekam video. Churi berhasil memerankan karakter palsu itu dengan seimbang, kelihatan real namun pada saat yang sama kelihatan fake (ngerti ga maksud saya?._.)

Episode 18 – Shibata Aya “Kougaku Tousen” (Menang Lotre Nominal Besar)

Cerita yang beneran beda! Aku sukaa banget nget >_< Pasalnya di sini, yang menghantui/mengganggu karakternya Ayachan bukanlah hantu, bukan kejadian supranatural, bukan kejadian yang ga mungkin, dan bukan karna orang gila. Emang sih, ada satu ibu-ibu ‘aneh’, tapi dia bukan pengganggu utama di cerita ini. Karakternya Ayachan dihantui oleh tekanan dari orang-orang di sekitarnya yang mengira dia menang lotre, padahal sebenarnya enggak. Pada akhirnya dia minta bantuan satpam/polisi, yang ternyata mata duitan. Digodain dikit aja “Sebenarnya menang lho…” udah langsung brutal. Jadi pelajaran buat kita, meskipun cuma becanda, jangan pernah mau godain orang terutama yang belum kita kenal pasti, siapa tahu reaksinya brutal kayak si satpam? xD
Intinya hal yang dialami Ayachan di cerita ini wajar dan bisa aja terjadi di kehidupan normal. Kita juga pasti bakal langsung ‘menekan’ teman kita yang menurut rumor menang lotre dengan minta pinjam bla bla kan? Karna itulah aku suka ceritanya :D Dan tentu saja, salah satu factor lain yang bikin aku suka adalah karna plot twistnya xD
Kalo acting, untuk pengalaman pertama ini udah bagus banget buat aku. Ayachan juga berperan sebagai karakter yang sifatnya beda dari karakter aslinya Ayachan. Gimana ya.. karakter yang diperankan Ayachan di sini tipe-tipe cewek manis, sederhana, ngomongnya halus.. Beda sama Ayachan yang… kita tahu sendiri bagaimana karakternya xD Meskipun sebenarnya karakter sederhana kayak gini gampang banget buat diperanin, tapi Ayachan berhasil menunjukkan sisi dirinya yang beda, dan itu merupakan sebuah kesuksesan buat aku.

Episode 33 – Matsui Jurina “Tonneru” (Terowongan)

Hahayy akhirnya sampai ke episode dari kami-oshi saya yang merupakan episode terakhir member SKE :3 Hehe :p
Kalo mau jujur, sebenarnya cerita dari episodenya Jurina ini jelek banget dan gaje xD Ya gaje aku bilang soalnya hubungan tempatnya, hantunya, sama hal yang dilakuin hantunya beneran maksa, atau bisa dibilang ga ada hubungan sama sekali. Aneh kan ya, di terowongan, ada hantu ibu-ibu bawa bayi trus bayinya mau diserahin sama ‘korban’nya. Kalo tempatnya di RS, ruang bersalin kek gitu kan baru nyambung xD Atau ga kalo tempatnya di terowongan lebih cocok hantunya anak muda yang mati karna kecelakaan trus cara ngehantuinnya lewat mobil yang lewat sambil nglakson-nglakson ga jelas kek gitu :v Tapi yasudahlah saya ini bukan siapa-siapa jadi ga berhak protes u,u Mendingan ambil sisi positifnya aja kali ya xD Member terkenal kayak Jurina juga pasti tetep bakalan banyak yang nonton meskipun ceritanya ga bagus, jadi lebih baik cerita yang bagus dikasih ke member lain yang lebih di bawah tingkat populernya. Hm hm
Kalo masalah acting, jujur lagi sejujur-jujurnya ada beberapa part di mana acting Jurina juga gimana ya.. terlalu berlebihan? (tapi Jurinanya sendiri juga bilang kalo actingnya agak hiperbola kali ini). Maksud aku perubahan ekspresinya itu lho. Dari takut tiba-tiba cemberut, senyum tiba-tiba tegang, agak kurang nyambung gitu (lah, masalah nyambung-nyambungan lagi). Paling menonjol buat aku pas habis dia lari dalam keadaan ketakutan setengah mati, pas berhenti dia ketemu temannya dan dia langsung nunjukin ekspresi kesal yang lebih ke arah ngambek dan protes gara-gara ditinggal. Masa dalam keadaan di bawah tekanan horror kayak gitu masih sempat-sempatnya nunjukkin ekspresi ngambek? Kesannya acting banget, ga real gitu.
Tapi… setelah aku pikir-pikir lagi, Jurina kayaknya actingnya selalu begini tiap kali memerankan karakter playful, dan ceria. Kalau  mainnya di cerita horror, buat aku jatuhnya ga pas, tentu lain halnya kalau mainnya di film remaja kasmaran atau apa lah itu.
Tapi tapi tapi kalo masalah bagian yang bagus buat aku juga ada kok (tenang aja Ju), yaitu pas bagian di mana hantunya menampakkan diri secara tiba-tiba, yang kalau di film-film horror mainstream tokoh utamanya langsung teriak. Jurina dan temannya ga langsung teriak, mereka nunjukkin ekspresi kaget dan frustasi dulu, bagian ini kesannya real banget buat aku. Mereka kan udah tahu dan menduga bahwa si tante itu hantunya, dalam keadaan was-was kayak gitu kalau pas hantunya muncul dan mereka langsung teriak kan ga terlalu real dan mainstream banget xD Karna itu aku senang dan suka dan merasa bagian ini yang bikin episodenya Jurina ‘beda’ dari episode lain.
Intinya, karna Jurina orangnya udah playful dan ceria dari sononya, aku lebih suka liat acting Jurina tiap kali dia meranin karakter cool ya kayak di Majisuka. Buat aku acting Jurina di Majisuka itu beberapa kali lipat lebih bagus dari pada actingnya di sini. Tapi pada intinya our Jurina udah berusaha, dan lagipula ini pengalaman pertamanya main horror kan. You tried Ju, you tried.

Episode 36 – Nakano Ikumi “Uranai” (Ramalan)

Ceritanya creepy ugh, jadi saya suka >_< Menurut saya ini termasuk episode paling horror, karna orangtua sendiri yang jadi ‘pemicu’ horrornya :D Weks, sebagai anak yang dekat sama orangtua, menurut saya cerita ini syerem gilak XD
Mengenai acting, sebagai pemula dalam beracting ini udah termasuk bagussss bangettt >_< Pembawaannya khas Ikumin banget dan kawaii banget >_< Yang paling aku suka itu teriakan tertahannya (?) pas dia liat mayat ayahnya di bak mandi, sama ekspresi terpakunya (?) pas ibunya kena tusukan dari pisau yang dia pegang. Real banget (dan kawaii banget >_< XD) Kalau dilihat secara keseluruhan buat aku udah bagus banget buat pemula sih, dan kalo dibandingkan dengan actingnya di Gekijourei Spin off, buat aku jauh lebih baik actingnya di sini :D

Episode 40 – Sakaguchi Nagisa “Ningyou no ie” (Rumah Boneka)

Ceritanya agak gampang ditebak sih, jadi menurut aku kurang special. Meskipun awalnya aku sempat salah ngira (karna judulnya), aku kira rumahnya dihuni boneka-boneka yang bisa gerak, ngga tahunya orang yang menghuni rumah itu yang bakalan dijadikan boneka. Unsur creepy-nya ada, ya pada dasarnya semua yang berhubungan dengan boneka itu creepy u,u Satu lagi yang menurut aku kurang dari episode ini. Alurnya berjalan biasa aja, kalau diibaratkan jalan, jalannya lurus aja nanti naik pas di akhir, berbeda dengan kebanyakan episode lain yang jalannya naik perlahan-lahan. Agak boring sih, tapi Nagisa-nya kawaii jadi tetep asik buat aku nonton berulang-ulang xD
Mengenai acting, menurut aku masih bagusan Ikumin sih :D Acting Nagi-chan terutama pas kaget masih kurang, dan sama kayak jalannya episode, actingnya Nagi-chan begitu aja sampai pas klimaksnya baru Nagichan bisa menunjukkan kemampuan maksimal actingnya. Jadi seperti yang sudah aku bilang, aku paling suka actingnya Nagichan pas klimaks, pas dia teriak-teriak sambil ditahan sama mama papanya. Entah karna emosinya Nagichan jadi keluar, atau karna sisi S saya yang jadi terpincut untuk keluar liat adegan kayak gitu XD Apalagi Nagichan-nya kawaii max >_<

Oke.. Sekarang jejejeng!!

Peringkat Big-7 Member dengan Acting Terbaik (versi aku :3)
7. Watanabe Mayu – Episode 7 (Elevator)

Melakukan acting hanya dalam satu ruangan, hanya berhadapan dengan satu lawan main, itu termasuk sulit, apalagi beberapa bagian yang.. gimana ngejelasinnya ya? Bagian di mana Mayu actingnya cuma sambil natap kamera itu lho.. Acting kayak gitu termasuk sulit karna ga ada pemicu emosi, tapi Mayu berhasil memerankan karakternya dengan baik. Acting frustasi, khawatir dan takutnya dapet banget.

6. Takahashi Minami – Episode 25 (8)

Alasannya sama kayak Mayu. (LOL pendek banget nih xD)

5. Suda Akari – Episode 2 (Sup)

Acting yang paling keliatan kayak ga lagi acting buat aku. Dan juga, ekspresi kaget dan takutnya Akarin emang beda dari kebanyakan member.

4. Tano Yuka – Episode 10 (Drive)

Semua juga pasti setuju kan kalo sepanjang episode actingnya Tanochan ini real dan natural banget? Apa mungkin karna dia orangnya emang penakut ya? xD

3. Shimazaki Haruka – Episode 24 (Kotak Musik)

Acting Paruru selalu khas dan meskipun karakter yang diperankannya beda, tetep aja citra Paruru selalu ada dalam setiap karakter yang diperankannya itu. Oh dan tidak lupa juga, the MVP of Adrenalin no Yoru \(^o^)/ Omedetouuuu~~

2. Okada Nana – Episode 34 (Jalan Pulang)

Naachan yang majime emang selalu serius dalam segala hal yang ia lakukan. Begitu juga dengan acting, mau di Adrenalin, mau di Gekijourei, actingnya Naachan selalu oke. Dan juga, teriakannya di bagian klimaks episode ini merupakan teriakan yang paling ‘wah’ dan paling dapet dan paling renyah (?) di antara semua teriakan dalam Adrenalin no Yoru (y)

1. Kitahara Rie – Episode 29 (Janin)

Tada! Peringkat satu versi aku untuk member dengan acting terbaik jatuh pada KitaRie! Yey \(^o^)/ Actingnya ini.. gimana ya.. Sebenarnya aku bingung mau milih siapa yang ranking 1 antara Naachan atau KitaRie, tapi.. KitaRie unggul dalam pengalaman, juga actingnya keliatan real namun dalam keadaan yang sama keliatan acting. Beda lho ya, acting yang keliatan bagus sama acting yang keliatan real. Dan KitaRie punya keduanya (y)
Plus, tentu aja acting kesakitan (mau melahirkan) itu sulit dan KitaRie berhasil menampilkannya dengan pol!! \:D/

Selanjutnya…
Peringkat Big-7 Episode Adrenalin no Yoru terbaik (versi aku :3)
Sekarang mari kita liat penilaian saya berdasarkan cerita :3 Ini diosss..

7. Episode 36 – Ramalan (Member: Nakano Ikumi)

6. Episode 35 – Klaim (Member: Minegishi Minami)

5. Episode 38 – Keluarga Asing (Member: Owada Nana)

4. Episode 17 – Roomate (Member: Kodama Haruka)

3. Episode 18 – Lotre (Member: Shibata Aya)

2. Episode 34 – Jalan Pulang (Member: Okada Nana)

1. Episode 37 – SNS (Member: Yagura Fuuko)



Bagaimana dengan versi kalian?