Rabu, 31 Oktober 2018

[LVI] Boku datte Naichau yo - NMB48

Kumenyukai dirimu (suka dirimu)
Pasti kau tahu (pasti kau tahu)
Karnanya tak perlu aku ucapkan
Hanya dengan kita bertemu sperti ini
Hari yang dilewati bersama
Setiap kali kumengingatnya
Bahkan aku pun menangis

Di saat malam telah berakhir (sunrise)
Aku kan segra meninggalkan kota ini
Tanpa membangunkan dirimu yang masih terlelap itu
Aku kecup keningmu perlahan, ucapkan slamat tinggal

Hal yang ingin aku ungkapkan (message)
Jika kupikirkan, ada begitu banyak
Langit berbintang ini dengan cepat berubah menjadi putih
Keduanya bagaikan saling berkejaran

Jika tak kubuka pintu ini skarang
Mimpiku tidak akan bisa aku wujudkan
Sekarang ku kan pergi dari bahagia ini
Dan tlah kuputuskan untuk pergi
Sendirian

Anginnya trasa dingin kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu dunia di luar sana
Ada saat di mana hati ini gundah
Dan khawatir datang melanda
Namun selalu tidak pernah ku perlihatkan pada dirimu
Anginnya tlah bertiup kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu keadaan langit itu
Namun harus kukeluarkan kebranian ini
Tak bisa berhenti di sini
Di saat diriku merasakan sepi
Bahkan aku pun menangis

Perlahan kuputar kunci ini (diam-diam)
Dan kututup pintu ini tanpa suara
Mesi di luar sana salju turun begitu lebatnya
Aku kan tetap menuju masa depanku

Setiap manusia di dalam hidupnya
Berapa kalikah membuat keputusan besar?
Bahkan ku tlah membuang cinta yang jelas ini
Hanya karna aku ingin mencapai
Impianku

Meskipun segalanya menghilang
Suatu nanti...

Anginnya trasa dingin kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu dunia di luar sana
Ada saat di mana hati ini gundah
Dan khawatir datang melanda
Namun selalu tidak pernah ku perlihatkan pada dirimu
Anginnya tlah bertiup kah?
Sudah winter kah?
Tak ku tahu keadaan langit itu
Namun harus kukeluarkan kebranian ini
Tak bisa berhenti di sini
Di saat diriku merasakan sepi
Bahkan aku pun menangis

0 comments:

Posting Komentar