Saat kupandang dengan datarnya
Tetes hujan di jendela kaca
Tercermin diriku di sana
Bersama tetesan air itu
Meski tlah kuyakin tak kan menangis
Namun airmata terus mengalir
Seberapa pun aku mencoba
Tak bisa hentikan kesedihan ini
Ah
Kelopak cinta ini tlah mulai berguguran
Setelah dengan indahnya mekar di musim semi
Sekarang mereka terbawa oleh angin
Membuatku pikirkanmu
Bagai ulat pengecut
Pandangan di luar terhalang oleh nafasku
Rasanya sperti pemandangan baru
Ku hanya bisa memandangnya dari jendela
Tanpa mampu mendekat selangkah pun
Di saat musim dingin berakhir
Ku ingin bisa tersenyum lagi
Tetapi sampai hujan berhenti
Ku rasa ku kan terus begini
Ah
Impian slalu datang dan kemudian pergi
Padahal dulu aku sangat sukai dirimu
Dulu saat bersama kita sangat bahagia
Memang ku tlah berjuang
Bagai ulat pengecut
Ah
Kelopak cinta ini tlah mulai berjatuhan
Setelah dengan indahnya mekar di musim semi
Sekarang mereka terbawa oleh angin
Membuatku pikirkanmu
Bagai ulat pengecut
0 comments:
Posting Komentar