Minggu, 30 Juni 2019

[LVI] Kurayami - STU48

Mentari menuju sisi lain dari kaki langit
Tergambarkan sebuah lingkaran yang tenggelam di langit sore
Apakah ada yang tak sempat kulakukan, membuatku menyesal?
Rasanya diriku belum ingin pulang

Sambil melakukan hal yang ingin maupun tak ingin a/ku lakukan
Hari di mana prinsip dan kenyataanku menjadi kacau
Lihatlah langit dan lautan terasa bagai terpisahkan
Keduanya hal yang tak bisa berpotongan

Temanku yang tinggal di kota hanya bisa melihat dari jendela
Saat kesepian datang melanda kepada siapa mereka bercerita?

Oh malam jangan jadikan penyair untukku
Tak ingin kuakhiri hari ini dengan indah
Aku ingin merasakan sakit di hidup ini
Tak miliki apapun
Sampai pagi selanjutnya kan datang kembali
Ayo buang sgala yang kita miliki
Tanpa apapun pasti akan kita sadari
Tepat dalam kegelapan itu
Jika kau membuka matamu
Pasti ada yang kan terlihat

Bintang-bintang itu bersinar pada posisi mereka masing-masing
Setiap dari mereka pasti ada orang yang memperhatikannya
Apa kau tahu tentang cahaya yang hilang di suatu tempat itu?
Diriku bahkan blum memulai apapun

Tak bisa kubedakan hal yang diinginkan maupun tak diinginkan
Anak muda yang menggapaikan tangannya itu memang serakah
Jika ada yang membedakan antara anak-anak dan orang dewasa
Diriku ini termasuk yang manakah?

Aku yang tlah tinggalkan kampung halaman ini, tak kan betah di sini
Jika tak memandang arah kaki langit, tak kan kutahu tempat berdiri ini

Oh malam jangan biarkan aku bernyanyi
Dalam bayanganku dunia cinta ini
Hanya(lah)tercipta karena rasa simpati
Sangat tak menyakinkan

Jika sgalanya mulai terlihat dengan jelas
Ayo saling tunjukan jati diri kita
Mempertahankan penampilanmu tak'da gunanya
Di dalam kegelapan ini
Yang terdengar di telingaku
Suara langkah kaki harapan

Di atas bendungan aku berdiri dan menangis sepuasnya
Dengan suara lebih kencang dari ombak
Agar diri ini bisa mendengarnya

Oh malam jangan jadikan penyair diriku
Tak ingin kuakhiri hari ini dengan indah
Aku ingin merasakan sakit di hidup ini
Tak miliki apapun
Sampai pagi selanjutnya kan datang kembali
Ayo buang sgala yang kita miliki
Tanpa apapun pasti akan kita sadari
Tepat dalam kegelapan itu
Jika kau membuka matamu
Pasti ada yang kan terlihat

0 comments:

Posting Komentar